Penjelasan Ayam Arab Petelur
Sudah 10 tahun terakhir telur ayam arab laris manis di pasar, meski sebelumnya produk ini kurang populer di masyarakat. Tapi sekarang permintaan telur ayam arab makin kencang saja, misalnya di Malang Jawa Timur, setiap hari dibutuhkan 8000 butir telur ayam arab. Namun yang mampu terpenuhi baru separuhnya kondisi serupa juga terjadi di kota-kota lain seperti Medan, Padang, kalimantan dan Jabodetabek.
Istimewa telur ayam arab adalah harga telur ayam arab memakai system per butir bukan kilogram jadi tak heran bila peternak ayam arab sekarang makin makmur saja. Cukup hitung sendiri misalnya untuk skala usaha 3000 ekor ayam arab petelur biaya perawatan ayam ini biasanya mencapai Rp. 950.000 perhari. Dengan hitungan terburuk ayam hanya mampu berproduksi 50% saja atau sekitar 1500 butir telur ayam arab maka diperoleh pemasukan 1,5 juta rupiah perhari. Itu artinya ada keuntungan Rp.550.000 setiap hari, padahal dengan tingkat produksi 30% saja, berternak ayam arab petelur sudah bisa mendapatkan untung. Sangat menggiurkan bukan?Tapi bagaimana cara memulai bisnis ayam arab dan trik apa yang dipakai agar usaha tersebut tidak gagal?
Perbedaan ayam arab dengan ayam-ayam lain adalah produktifitas telurnya lebih tinggi dari pada ayam lain yaitu mencapai 60% hingga 80%, sedangkan ayam kampung biasa produktifitas telurnya hanya 50%. Ayam arab lebih mudah perawatannya dibandingkan ayam lain. Ayam arab idealnya bertelur pada umur 21 minggu, untuk itu bagi pemula yang ingin berternak ayam arab sebaiknya memelihara ayam yang sudah siap bertelur karena kalau memelihara ayam dari DOC pemberian pakannya terlalu tinggi otomatis biaya costnya juga ikut tinggi belum lagi tingkat kematian ayam yang relative lebih tinggi juga. Sedangkan kalau memelihara ayam yang sudah siap bertelur lebih efisien karna jarang terkena penyakit.
Ayam arab merupakan keturunan dari jenis ayam detosilver atau belgia, banyak versi berbeda mengenai asal-usul nama ayam arab tersebut. Jenis ayam ini mudah dikenali dari bulunya, biasanya pada bagian leher berwana putih mengkilat dengan warna bulu di punggungnya bergaris putih dan berbintik hitam. Sedangkan jenggernya berbentuk jer merah dengan mata hitam dilingkari warna kekuningan. Telur ayam arab sekilas memang mirip dengan ayam kampung, tapi dari rasa ada sedikit perbedaan terutama bagian kuning telurnya yang terlihat lebih tipis dari telur ayam kampung.
Secara genetis ayam arab tergolong ayam buras yang unggul, karena kemampuan produksi telurnya yang tinggi yakni mencapai 190 hingga 250 butir per tahun dengan berat telur 42,3 gram. Kuning telur ayam arab juga lebih besar volumenya yaitu mencapai 53,2% dari total berat telur. Selain kualitas telur yang prima keunggulan lain dari ayam arab adalah harga dari bibit umur 1 hari atau DOC tergolong lebih tinggi dari pada ayam kampung biasa yaitu mencapai Rp. 4000 per ekor. Harga indukan petelurnya juga cukup tinggi. Ayam arab termasuk tipe ayam kecil sehingga konsumsi paakannya relative lebih sedikit sehingga lebih efisien.
Ternak ayam arab perawatannya tidak jauh berbeda dengan ternak ayam lain. Untuk perawatan indukan betina yang harus diperhatikan adalah pakan, biasanya pakan yang diberikan mengandung gizi yang cukup dan tidak jauh berbeda dengan pakan ayam buras lainnya. Kemudian untuk merangsang indukan betina agar bertelur yaitu dengan dikasih obat jenis estimulan, obat ini dikasihkan setiap 3 hari sekali dalam satu minggu. Lalu yang perlu diperhatikan bagi para peternak ayam arab adalah faksinasi, faksinasi berfungsi untuk mencegah timbulnya penyakit pada ayam arab kemudian kebersihan kandang.
Konsumsi telur ayam arab secara signifikan terus meningkat, untuk pasarnya kini sudah ada konsumen yang sadar akan keistimewaan telur tersebut. Inilah yang membuat banyak peternak ayam arab semakin serius untuk mengembangkan usaha peternakan telur ayam arab.
- Harga DOC yang berfluktuasi, kadang lebih tinggi/rendah dibandingkan ayam kampung biasa. Per Agustus 2008 harga doc 3.500/ekor sudah divaksin mareks.
- Berat telur berkisar antara 35-42,5 gram
- Warna kerabang telur bervariasi yaitu putih, kekuningan dan putih kecoklatan
- Harga induk tergolong tinggi (pullet mencapai harga Rp 75.000/ekor)
- Konsumsi pakan (FCR) relatif kecil karena termasuk tipe kecil
- Daya seksualitas pejantan tinggi
- Ayam betina tidak mempunyai sifat mengeram, sehingga masa bertelurnya panjang
- Bisa dijadikan untuk perbaikan genetik ayam buras
- Wama kulit dan daging agak kehitaman sehingga harga jual masa remaja dan afkirnya relatif rendah
- Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga butuh mesin tetas untuk menetaskan telurnya atau menggunakan jasa ayam induk ayam kampung, enthok atau yang lainnya.
- Bobot badan afkir rendah yaitu sekitar 1 - 1,2 kg
Memang beternak Ayam Arab sangat menguntungkan, karena produksi telurnya tinggi mencapai 190-250 butir telur per tahun dengan berat maksimal telur mencapai 42,3 gram per butir. Selain itu, Ayam Arab termasuk tipe ayam kecil sehingga konsumsi pakan relatif lebih sedikit sehingga lebih efisien, papar peternak.
Sementara untuk telurnya sendiri, memiliki keunggulan dibandingkan telur ayam leghorn (ayam ras). Telur Herbal/Ayam Arab bentuk, warna dan ukurannya mirip seperti telur ayam kampung, namun dilihat isinya, kuning telurnya lebih besar volumenya, mencapai 53,2 persen dari total berat telur, terang dia.
Manfaat Telur Herbal/Ayam Arab, merupakan telur ayam non kolesterol yang kandungan Omega 3-nya tinggi. Tentu sangat berguna membantu meningkatkan kecerdasan anak dan meningkatkan stamina tubuh bagi orang dewasa.
Usaha pemasaran Telur Herbal/Ayam Arab memiliki potensi yang prospektif, hingga kini masih sebatas sebagai pemasok bagi member konsumen, seperti perumahan dan warung-warung di Bekasi. Untuk menawarkan Telur Herbal/Ayam Arab dengan harga Rp3.000 per butir dan dikemas dalam kemasan plastik @ 10 butir. Telur ini memang tidak dijual kiloan seperti telur ayam biasa. Harganya pun hampir sama dengan harga telur ayam kampung. Tapi kalau bicara kualitas, tentu jauh berbeda, misalnya, tidak anyir dan kuning telurnya meski mentah tapi sangat manis rasanya.